2400 Penumpang KM Kelud Berangkat dari Pelabuhan Belawan


KM Kelud yang sedang bersandar di Pelabuhan Bandar Deli Belawan. (f: ari/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Sebanyak 2400 penumpang jasa angkutan laut KM Kelud berangkat dari Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Selasa (18/2/25).
“Pagi ini pada pukul 10.00 WIB, sebanyak 2400 masyarakat menggunakan jasa transportasi angkutan laut menuju 3 lokasi tujuan,” kata Kepala Cabang PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Medan, Ramadhoni, Selasa (18/2/25) pagi.
Dari 3 lokasi tujuan tersebut, KM Kelud akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Batam, dan Jakarta.
Ramadhoni mengatakan, hingga saat ini belum ada terjadi lonjakan penumpang yang pesat. Pihaknya juga masih menunggu kebijakan pemerintah terkait penurunan harga tiket menjelang Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 2025.
Menurutnya, jika harga transportasi udara juga mengalami penurunan, dikhawatirkan daya tarik para pengguna transportasi laut akan menurun.
“Saat ini, informasi yang kami terima, kebijakan pemerintah pusat terkait pemotongan tarif transportasi darat, laut, dan udara sedang dirancang," katanya.
Ia mengkhawatirkan, jika tarif pesawat ikut turun maka akan berimbas pada jumlah penumpang KM Kelud.
"Para penumpang lebih memilih itu dibanding menggunakan KM Kelud,” katanya mengakhiri. (ari/hm20)